Label

Minggu, 16 Januari 2011

Cara Membuat Kartu Nama yang M&M (Mudah & Murah)

Ada yang mengatakan dalam berbisnis kita tidak perlu kantor , kendaraan pribadi, dll untuk membuat image pertama yang baik, yang dibutuhkan hanyalah kartu nama, yahh, KARTU NAMA. Dengan kartu nama yang oke, kita bisa membuat perkenalan pertama kita dengan rekan bisnis dengan image yang baik :D.
Kita coba buat kartu nama yukkk. Ini hanya masukan aja lho.
Yang dibutuhkan :
1.       Printer dengan tinta suntik, supaya murah tintanya.
2.       Kertas A4 yang lumayan tebal, pilih yang bagus. Sesuai selera anda.
3.       Software microsoft office publisher. Bisa juga pake corel. Tapi ini supaya mudah J
4.       Gambar-gambar yang menurut anda oke. Ini bisa didapat dari situs2 yang menyediakan gambar2 gratis.
5.       NIAT.
Langkah pertama. Buka tuh softwarenya (4). Pilih template untuk business card. Template yang disediakan biasanya kurang menarik, namun template ini cukup membantu untuk memberitahu kita informasi apa saja yang perlu diinput pada kartu nama. Maka kita akan gunakan yang blank template.

 Akan didapat seperti ini, jika anda memilih blank page.
Lalu kita masukan, gambar yang menurut anda ada bagian yang dapat menjadi latar bagi kartu nama anda.
 Nah kita crop bagian yang ingin kita buang, dan sisakan bagian yang ingin kita pakai sebagai latar. Nah, yang saya belum ketahui apakah jika menggunakan sebagian gambar akan melanggar hak cipta. Tapi, kita lanjut aja lah.
Hasil crop kita sesuaikan dengan layout yang disediakan.
 Langkah selanjutnya masukan logo usaha anda, atau usaha yang ingin anda jalankan.
 Anda bisa menaruh di tempat yang sekiranya cocok dan sesuai selera anda.
 Nah,  tinggal masukin data-data yang ingin anda masukan pada kartu nama anda. Ingat, pilih font dan warna font yang menurut anda sesuai.



 Gampang kan, trus tinggal print. Enaknya, lay-out print udah diaturin. Abis di print potong-potong deh. Murah dan Mudah :D
Untuk yang yang ingin buka usaha kan pasti butuh kartu nama tuh. Daripada mengurangi modal untuk usaha kita karena harus membuat kartu nama ke orang lain, mending bikin sendiri kan.Tapi kalo punya banyak modal ya mending bikin ke orang laen. Ngapain repot2.
“kita dibayar bukan karena banyak ilmu yang kita ketahui, tetapi apa yang bisa kita lakukan dengan ilmu yang kita ketahui”
Enjoy :D

Selasa, 11 Januari 2011

Tips dan Trik negosiasi bisnis

Tips dan Trik Negosiasi Bisnis
Ini saya dapat dari buku yang saya baca bertahun-tahun lalu jadi saya lupa bukunya apa :P
Sebelum kita ingin melakukan negosiasi, selalu perhatikan unsur-unsur berikut :
1.       What : Buatlah rincian tentang apa yang sebenarnya ingin kita negosiasikan, Namanya juga rincian, semakin rinci ya semakin bagus. Bulatkan terlebih dahulu untuk diri kita bahwa apa yang akan kita negosiasikan adalah sesuatu yang sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Ingat “menguntungkan bagi kedua belah pihak”, jika ada yang masih ganjil, misal mungkin hasil negosiasi akan merugikan pihak lain tersebut. Cari terlebih dahulu jalan yang akan menguntungkan pihak lain tersebut, setidaknya menurut kita baik. Jika hal ini tercapai ketulusan saat bernegosiasi akan datang dengan sendirinya.
2.       When : Kapan kita ingin mendapatkan hasil dari negosiasi, sampai kapan hasil negosiasi akan berlangsung, Batas waktu negosiasi, dll. Rinci batasan waktu untuk hal-hal yang berhubungan dengan negosiasi kita.
3.       Where :  Cukup jelas, contoh : Di daerah mana hasil negosiasi yang biasanya produk atau jasa akan dilaksanakan.
4.       How exclusive : Dalam negosiasi biasanya kita menawarkan sesuatu. Ceritakan betapa ekslusifnya penawaran kita ini. Ingat jangan mengada-ngada, mungkin pihak lain akan menerima hasil negosiasi kita saat itu. Tetapi, jika kejadian di lapangan tidak seperti itu, kepercayaan pada kita akan berkurang. Dalam setiap negosiasi , kepercayaan adalah no.1.
5.       How Much : Biasanya kita hanya terfokus pada uang, banyak hal yang perlu juga diperhatikan (Stok barang, keamanan, dll).
Jika hal diatas sudah dikita rinci secara detail. Buatlah kata-kata kuncinya. Saat negosiasi, perlu diingat agar lebih baik tidak menggunakan catatan persiapan kita. Gunakan catatan kita untuk menulis poin-poin penting saat nanti negosiasi.

Nah ini trik-trik nya :
·         Negosiasi bukan : A = 20 , B = 30. Dan hasilnya adalah 25. Bukan hanya sekedar itu.
·         Jika bernegosiasi dengan pihak yang besar (Company), jangan langsung senang. Memang biasanya kita bernegosiasi untuk hal yang besar dan kemungkinan mendapatkan uang yang besar. Ingat mereka sudah pintar, justru kita harus semakin hati-hati. We play on the big game.
·         Jika ada pesaing dalam negosiasi kita, biasanya pada tender. Biarkan kompetitor maju terlebih dahulu. Ini penting. Karena kita bisa mempelajari terlebih dahulu kelemahan kompetitor. Dan kompetitor tidak ada kesempatan melawan, walau kelemahan kita terbaca oleh kompetitor. Simpel tapi menguntungkan.
·         Sering gunakan variabel X, Y, Z untuk pemberian nama, tempat dan jumlah dalam negosiasi. Alasannya akan terasa sendiri saat nanti negosiasi.hehehe
·         Ingat jangan gunakan angka bulat untuk hal yang berkaitan dengan harga, contoh : Rp.1000,-. Gunakan angka 985 atau 1085, ini lebih baik. Hal ini untuk menghindari penawaran harga yang besar.
·         Kompetitor dalam negosiasi harus tahu bahwa kita lebih kuat dari dia.SHOW YOUR POWER :D
·         Inti dari negosiasi adalah win-win solution. Jika hal ini tidak tergapai, berarti negosiasi tidak berjalan dengan baik. Jangan gunakan : “ini sudah tidak bisa ditawar lagi”, “ambil atau pergi?” dan memutuskan sendiri.
·         Gunakan “ dengan mempertimbangkan hal ini dan itu, maka bla bla bla” untuk menyebutkan hasil dari negosiasi.
·         Paling mudah adalah, bayangkan saya adalah dia ( apa yang dia harapkan).
·         Hal ini klasik dan sepertinya sudah agak ditinggalkan, tetapi layak dicoba. Saat tidak setuju, jawab saja setuju dahulu lalu gunakan tetapi atau BTW. Yahhh, coba aja. Hehehe
·         Jika ada sesuatu yang kurang berkenan didengar oleh kita, hindari hal itu dengan pertanyaan. Harga diri kita sama dengan orang yang kita ajak bernegosiasi ;)
·         Jika kita kurang mengerti apa yang dijelaskan , belaga bego aja sekalian. Tetapi, begitu dijelaskan lagi, usahakan harus mengerti. Orang yang terlihat bodoh awalnya, lalu akhirnya diketahui pintar itu lebih keren daripada orang yang terlihat pintar lalu akhirnya diketahui ternyata bodoh.
·         FOKUS pada topik dan tujuan negosiasi.
·         Kalau sudah pusing dan menemukan jalan yang buntu-buntu terus dalam negosiasi. Lebih baik tunda keputusan dan lanjutkan pada negosiasi berikutnya.  Pasti ada sesuatu yang tidak beres.
·         Ingat, jangan biarkan emosi kita terpancing.
·         Act in anger but never react in anger. Yahhh, Passion.
·         Jika yang kita ajak bernegosiasi tidak percaya, biarkan ia melihat sekitar terlebih dahulu. Ini penting. Takan didapat kepuasan dalam sesuatu yang dipaksa.
·         Untuk menekan : gunakan pertanyaan yang penting untuk dia tetapi tidak penting bagi kita.
·         Jangan biarkan pihak yang kita ajak negosiasi mengetahui bahwa kita memiliki batas waktu untuk hasil negosiasi.
·         Jika hal yang kita negosiasikan sudah dalam posisi yang bahaya. Jujur saja “ Ini saat yang penting bagi saya.” Tunjukan bahwa kita ingin hal yang kita negosiasikan berhasil
·         Analisa pihak, produk/jasa dan yang paling penting diri kita sendiri dalam sebuah negosiasi.
·         Buatlah perjanjian tertulis sebagai jaminan.
“Segala sesuatu yang ada di dunia ini bermanfaat. Kita menganggap tidak bermanfaat hanya karena kita tidak memanfaatkannya.”
Enjoy :D